
fokuskaltim.com - Kalimantan Timur sebagai kawasan yang ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara baru rupanya memiliki surga alam yang tak kalah indah dengan daerah lainnya. Bahkan, Surga Alam khas Kaltim ini memiliki keunikan dan khas sendiri yang unik dan mengesankan.
Diantaranya ialah Pantai Manggar, Objek wisata yang satu ini nggak boleh dilewatkan. Hampir setiap tahunnya di musim libur lebaran, Pantai Manggar tidak pernah sepi pengunjung. Pantai Manggar menyuguhkan keindahan pasir putih dan hamparan laut yang pas untuk piknik bersama keluarga, bermain voli pantai, bermain wahana banana boat, dan sebagainya. Kamu juga bisa melihat fenomena sunset yang keindahannya tersembunyi dibalik permukaan laut.
Lokasi dan Tarif, Pantai ini berlokasi di Kelurahan Manggar dan Teritip, Balikpapan. Jarak yang ditempuh sekitar 9,5 Km dari Bandara Internasional Sepinggan atau sekitar 20 Km dari pusat kota.
Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp3.000 untuk tiket orang dewasa dan Rp2.000 untuk tiket anak-anak. Sedangkan untuk biaya parkir sebesar Rp5.000 kendaraan roda dua, Rp10.000 mobil, dan Rp25.000 kendaraan roda enam.
Lalu ada wisata Tebing Lonceng, Selain Sungai Mahakamnya yang ikonik, Kota Tepian ini memiliki wisata alam yang berlokasi di Gunung Lonceng atau Bukit RCTI Palaran Samarinda. Namun, masyarakat mengenalnya sebagai wisata Tebing Lonceng. Sejak dibuka pada Maret 2020 lalu, wisata ini cukup terbilang terkenal dan mampu menggaet banyak pengunjung setempat.
Wisata Tebing Lonceng menyuguhkan pemandangan Kota Samarinda yang bisa kamu lihat dari puncak. Pada sisi kanan, akan terlihat ikon Kota Tepian dan Jembatan Mahkota II. Sementara, sisi kiri akan terlihat kawasan pusat Samarinda. Terdapat spot-spot instagramable untuk kamu mengabadikan momen bersama orang terkasih.Wisata Tebing Lonceng berlokasi di Jl. Dwikora, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda. Jam buka operasional Senin-Kamis pukul 06.00-21.00 Wita dan Jumat-Minggu pukul 06.00-23.00 Wita. Jarak tempuh dari pusat Kota Samarinda atau Taman Samarendah sekitar 10,5 Km selama 30 menit. Tarif masuk kawasan wisata cukup terjangkau yakni sebesar Rp10.000 per orang dewasa dan untuk anak-anak di bawah 5 tahun bebas biaya masuk.
Lalu ada Pantai Ambalat Samboja, Objek wisata alam yang terkenal di Samboja adalah Pantai Ambalat. Pantai Ambalat menyuguhkan pemandangan indah dengan pohon pinus yang berjejer rapi di pinggiran pantai sepanjang 7 Km.
Kekhasan dari Pantai Ambalat yaitu panorama malamnya yang menakjubkan. Oleh sebab itu, menginap merupakan pilihan yang tepat. Pantai Ambalat menyediakan penginapan salah satunya Ambora Resort yang baru-baru ini terkenal. Penginapan ini berkonsepkan smart and green villa. Informasi lengkapnya kamu bisa telusuri ke situs resmi Ambora Resort di https://www.ambora.id/p/staycation.html.
Selain menikmati panorama pantainya, terdapat wahana hiburan di Pantai Ambalat, yakni flying fox, spot foto, penyewaan ATV & sepeda listrik, banana boat, dan wahana lainnya.
Lokasi dan Tarif, Pantai Ambalat berlokasi di Kelurahan Amborawang Laut, Samboja. Jarak yang ditempuh dari Balikpapan sekitar 37 Km dan dari Tenggarong sekitar 105 Km. Tarif masuk ke kawasan wisata ini kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000 kendaraan mobil dan Rp5.000 kendaraan motor.
Kemudian ada Kepulauan Derawan, Kepulauan Derawan memiliki tempat-tempat yang terkenal, seperti Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban. Ciri khas dari wisata ini adalah kamu bisa melihat ekosistem pesisir pantai, yakni terumbu karang, hutan bakau, penyu hijau, paus, lumba-lumba, dan lainnya.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti, bersepeda keliling pantai, snorkeling, menikmati sunset, melihat penyu, dan berkunjung ke Gusung Pasing Sanggalau.
Lokasi dan Tarif, Objek wisata ini berlokasi di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau. Untuk menuju ke Kepulauan Derawan kamu bisa melakukan penerbangan ke Tarakan atau Berau.
Tarif masuk ke Kepulauan Derawan tidak dipungut biaya, kamu cukup menyediakan dana untuk akomodasi transportasi, penginapan, makanan, dan alat sewa wahana. Informasi lebih lengkapnya kamu bisa telusuri di situs resmi Dinas Pariwisata Kaltim. (Adv/Disparkaltim)