Top Picks
Kunker Bupati Kutim Ardiansyah Ke Kecamatan Long Mesangat, Tuntaskan 3 Agenda DPTPH Kaltim Bantu Pengembangan Tanaman Pangan di Kutim Masdari Soroti Maraknya pernyalahgunaan Narkoba Dikalangan Pelajar Toreh Hasil Memuaskan, Atlet FPTI Kutim Raih Posisi Runner Up di Kejurnas JICWP Kutim PPKM Mikro: Penyekatan Jalan, Batasi Kerumunan hingga Pembatasan Jam Malam Tempat Usaha Irawansyah Buka RKPJ Demi Wujudkan Kutim Mandiri Miliki Unggulan Berdaya Saing

Sebanyak 228 Peserta Ikuti Kursus dan pelatihan Program Pendidikan dan Kecakapan Wirausaha Disdikbud Kutim

Fokuskaltim.co – Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tengah mempersiapkan diri menuju Kutim HEBAT tahun 2045. 

Sesuai dengan Visi-Misi Pemerintah Kutim yang juga telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024-2045.

Salah satunya dengan membuka Kursus dan pelatihan Program Pendidikan dan Kecakapan Wirausaha yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, di Gedung Buana Mekar, Sangatta Utara, Rabu (29/05/2024). 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menjelaskan Arti dari kata Kutim HEBAT yaitu akronim dari bebebrapa suku kata, H berarti Handal yang berarti memiliki sumber daya manusia (SDM), yang tidak hanya cakap dan mampu berdaya saing. Namun juga memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mengolah segala kekayaan sumber daya yang dimiliki, untuk menunjang pembangunan daerah. 

Huruf E elaboratif dalam mengelola segala sumber daya alam yang ada dan harus di tekunin dan berbasis lingkungan. Tidak merusak lingkungan, namun justru memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sendiri. 

Kemudian, BAT yang berarti berdaya saing dan bekelanjutan, yang bermakna dalam setiap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. 

“Sebagai daerah yang akan menjadi superhub IKN, kita sudah harus menyiapkan diri, kalau bukan sekarang kapan lagi, dan apapun yang menjadi inovasi, pemerintah akan terus mendorong siapapun yang akan berkreasi, seperti yang di lakukan hari ini,” ujar Ardiansyah.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kutim, Heri Purwanto dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 228 peserta yang turut ikut pada kegiatan ini.

Dari jumlah tersebut, peserta di bagi menjadi 3 kelas yakni 40 peserta akan melaksanakan kursus di Lapas kelas II Bontang, 140 peserta di kelas Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Kutim dan 148 peserta akan belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) BKE Sangatta Utara. 

“Pelatihan ini yang akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 29 mei hingga 2 Juni. Mereka akan dibekali pelatihan digital marketing, menjahit, membatik tingkat dasar dan ecoprint, kursus seni alat music serta kursus pastry dan bakery,” terangnya.

Diketahui, turut hadir Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Junaedi, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Provinsi Kaltim Santi Mediana, Kepala Lapas kelas II Bontang, dan tamu undangan lainnya. (ADV)

 

 

 

 Views 598

 

Baca Juga