Top Picks
DPK Kaltim Terima Buku Geometri Analitis Oleh Akademisi UNMUL Gubernur Kunjungi Pesat Desa Swarga Bara Faizal Pastikan Hutang Pemkab Senilai Rp 189 Miliar Dilunasi Melalui APBD Perubahan 2024 Raih Suara Terbanyak Pilkades Teluk Pandan, Andi Herman : Terimakasih Telah Menggunakan Hak Pilihnya DPTPH Kaltim Bantu Pengembangan Tanaman Pangan di Kutim Fraksi PPP Kutim Singgung Tak Maksimalnya Realisasi Belanja APBD 2021

Doa Pemkab Kutim Terpanjatkan atas Wafatnya Sekretaris Disdukcapil

FOKUSKALTIM.CO - Sekretaris Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) Heldy Frianda telah wafat dengan tenang di RS PKT Sangatta, Senin (24/5/21) pukul 22.45 Wita. Pemkab Kutim kehilangan satu sosok pekerja yang ramah.

 

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang turut berkabung dan mengunjungi rumah duka di Jalan Margo Santoso, Sangatta Utara, Kutim, Selasa (25/5/21) pagi. Ardiansyah dan Kasmidi mengikuti jalannya proses pemandian hingga pemberangkatan jenazah.

 

Sebagaimana diketahui, jenazah Heldy diberangkatkan untuk dikebumikan di Balikpapan. Hal itu sebab untuk mendatangkan jenazah ke lingkungan keluarga almarhum di Kota Minyak tersebut.

 

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Heldi Frianda S Pi MM Sekertaris Discukcapil Kabupaten Kutai Timur,” demikian ucapan bela sungkawa Ardiansyah dan Kasmidi yang disebarkan di media sosial.

 

“Semoga amal ibadah serta pengabdian beliau (Heldy) diterima Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Amin,” lanjutnya.

 

Sebelumnya, Senin (24/5/21) siang, Heldy masih tampak beraktivitas layaknya pejabat lainnya. Dia bahkan sempat ikut menghadiri pertemuan keluarga penyanyi dangdut LIDA Evi asal Bontang yang berkunjung ke ruang kerja Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

 

Tak hanya itu, sore harinya Heldy juga dikabarkan sempat terlihat asyik berolahraga. Salah satu tetangganya mengabarkan kepada awak media ini, bahwa Heldy sore itu masih bisa bermain badminton di lingkungan kediamannya.

 

Namun tak ada yang tahu umur manusia. Malam setelah dia berolahraga, Heldy seketika mengembuskan nafas terakhirnya. Pemkab Kutim berduka. (adv)

Baca Juga