Top Picks
Waspada Hepatitis Akut, Kemenkes RI Keluarkan Surat Edaran Hasil Urunan Anggota, Dewan Kutim Bantu Korban Banjir Benteng Mawakal Ketua DPRD Kutim Salurkan 3 Unit Motor Sampah Kepada Warga Singa Geweh Dispora Kaltim Lakukan Pengembangan Secara Terprogram Cari Bibit Unggul Untuk PON 2024, Pemprov Kaltim Gelar Kejuaraan Sepak Bola Wanita Wabup Kasmidi Apresiasi Pelatihan Khusus Lisendi-D Diploma PSSI Nasional Yang Digelar ASKAB PSSI Kutim

Bupati Kutim Ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021

FOKUSKALTIM.CO - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional atau disingkat dengan Hardiknas yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

 

“Pendidikan adalah sarana utama dalam tumbuh kembang manusia, karena melalui pendidikan regenerasi akan tercapai dengan sempurna. Assalamu Alaikum wr,wb, saya Drs. H. Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat hari pendidikan nasional 2 Mei 2021. Terima kasih, waasalamu Alaikum wr,wb,” ucap Ardinasyah, Minggu (2/5/2021).

 

Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei ini sendiri mengacu pada hari lahir Ki Hajar Dewantara yang menjadi pahlawan nasional karena jasanya di bidang pendidikan. Sepak terjang sosoknya itulah yang menjadi jasa terbesar, sehingga kini semua lapisan masyarakat bisa merasakan pendidikan secara umum.

 

Dikisahkan, Ki Hajar Dewantara menentang sistem pendidikan pada zaman penjajahan Belanda. Sistem pendidikan tersebut hanya mengijinkan anak-anak keturunan Belanda atau anak-anak orang kaya saja yang bisa masuk dan belajar di sekolah. Sementara anak pribumi yang kelas ekonominya rendah dianggap tidak pantas, sehingga terjadi ketimpangan yang besar.

 

Atas aksi protes dan pendapatnya ini, membuat Ki Hajar Dewantara kemudian diasingkan ke Belanda. Namun alih-alih merasa takut, justru ketika ia kembali ke Indonesia setelah pengasingan itu ia semakin getol menentang sistem pendidikan ini.

 

Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan National Onderwijs Institut Taman Siswa, yang kemudian dikenal dengan nama Taman Siswa.

 

Lembaga inilah yang jadi cikal bakal Sekolah Rakyat yang kemudian mampu membawa pendidikan ke kaum menengah kebawah, yang tadinya tak bisa menikmati sekolah. Walaupun memang perjuangannya tidak hanya berhenti di sana saja, namun momen ini menjadi poin penting kemudian nama Ki Hajar Dewantara masuk dalam daftar nama Pahlawan Nasional.

 

Meski sempat tidak disetujui oleh beberapa pihak, namun nyatanya hingga saat ini perayaan Hari Pendidikan Nasional tetap menggunakan hari lahir Ki Hajar Dewantara sebagai patokan. (adv).

Baca Juga