Top Picks
Kondusifitas Kaltim Jadi Magnet Para Investor Untuk Menanamkan Modal Isran Terima Kunjungan Kakanwil BPN Kaltim Produsen Rokok Asal Malang Lirik Bangun Pabrik di Sangatta Abdi Firdaus : 85 Persen Aspirasi Akan Di Salurkan Untuk Pembangunan Infrastruktur Desa Sekerat Bengalon Dapat Restu, KPPU Gunakan Gedung Eks Kantor UPTD Metrologi Disdikbud Kutim Kirim 21 Atlet Tingkat SD Dan SMP Ikuti Ajang O2SN Tingkat Provinsi Kaltim

Prihatin, Asmawardi Perjuangkan Biaya Pendidikan di Bengalon

fokuskaltim.co - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu sedang fokus untuk memperjuangkan permasalahan masyarakat Kutai Timur khususnya di wilayah Kecamatan Bengalon terkait biaya pendidikan.

“Biaya masuk sekolah anak kita bisa sampai Rp5 jutaan,” ujar Asmawardi saat diwawancarai di ruangannya, Gedung Sekretariat DPRD Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta pada Senin beberapa waktu lalu.

Sebagai wakil rakyat serta orang tua ia merasa empati kepada masyarakat yang keberatan dengan biaya pendidikan. Selain itu pendidikan juga hal yang penting untuk generasi bangsa.

“Sebenarnya, biaya itu juga dibutuhkan oleh pihak pendidikan sehingga mau tidak mau harus dipenuhi untuk administrasi sekolah,” tambahnya.

Oleh karena itu, Asmawardi yang menduduki kursi komisi D, yang membidangi soal pendidikan, berinisiatif untuk mencarikan bantuan dari PT KPC melalui dana CSRnya. Bahkan Ia sudah mengirim surat kepada pihak perusahaan dan mendapat respon yang cukup positif.

“Pihak PT KPC bisa menyalurkan dana CSR untuk pendidikan, namun harus melalui Wakil Bupati,” pungkas Asmawardi.

Namun begitu, ia tak berhenti begitu saja dan langsung menemui Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur Kasmidi Bulang untuk meminta bantuan agar memproses dana CSR dari PT KPC untuk bantuan pendidikan.

“Saya sudah bicara dengan Wakil Bupati untuk menyalurkan dana CSR beberapa persen sebagai bantuan pendidikan khususnya di wilayahnya. Namun belum ada respon,” tandasnya.

Baca Juga