
okuskaltim.co - Banjir yang nyaris menenggelamkan seluruh desa di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata menelan korban jiwa. Hal tersebut disampaikan Yan, anggota DPRD Kutim yang berasal dari Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur.
Yan mengaku, banjir yang menenggelamkan tempat asalnya beberapa waktu lalu merupakan banjir terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Di Kecamatan Telen sendiri, hanya Desa Rantau Panjang saja yang tidak terendam, 7 desa lainnya terkena dampak banjir. "Banjir di tempat kita ini, saya lihat memang banjir terbesar selama 10 tahun terakhir," ucapnya saat dihubungi via telpon, Rabu (26/5/2021).
Meskipun memang sebelumnya ada beberapa kali banjir yang terjadi di sekitar aliran Sungai Atan, tapi tidak setinggi banjir pada Mei 2021. Bahkan akibat dari bencana ini, tercatat satu warga Desa Rantau Panjang harus kehilangan nyawa akibat menerjang banjir.
"Di rantau panjang ada satu korban jiwa. Karyawan perusahaan yang memaksa masuk ke dalam banjir sehingga tenggelam," ucap Yan merasa prihatin.