
FOKUSKALTIM.CO – Kondisi jalan memasuki Jembatan Muara Lembang di Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Kutim, yang mengalami penurunan badan jalan menjadi kekhawatiran masyarakat setempat.
Penurunan itu mengakibatkan laju kendaraan terpaksa tertahan karena terdapat ketinggian yang timpang sehingga menyulitkan kendaraan untuk masuk ke jembatan.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bengalon dengan lima kecamatan lainnya yakni Kaliorang, Sangkulirang, Sandaran, Kaubun, dan Karangan itu dipastikan menjadi satu-satunya infrastruktur yang penting bagi masyarakat kecamatan yang telah disebutkan di atas.
Kini, tampak seperti foto di atas, jembatan tersebut sudah selesai diperbaiki. Perbaikan pun dilakukan dalam beberapa hari dengan menggunakan alat berat sejenis backhoe loader sejak sekira 4 Desember 2019.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irwan mengatakan, Jembatan Muara Lembak itu merupakan akses yang masuk kategori jalan arteri nasional. Dia berharap, kelas konstruksi jembatan yang saat ini tampak seperti kelas jembatan kabupaten itu dapat bisa ditingkatkan lebih.
“Memang harus ditingkatkan kontruksinya, jika perlu dibuat jembatan lagi di sampingnya untuk membagi beban. Mengingat jalan poros Bengalon ini adalah jalan arteri nasional,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, penurunan badan jalan pada jembatan tersebut juga sempat dibahas melalui hearing DPRD Kutim dengan pihak Kecamatan Bengalon dan sejumlah stakeholder. Meski sempat beberapa waktu kerusakan itu berlalu, penindakan jembatan itu akhirnya ditindak secara nyata di lapangan. (*)