Top Picks
Bupati Bagikan Masker Gratis di Pasar Induk Sangatta Kadisdik Kutim Tanggapi Soal Tugas Daring yang Dikeluhkan Peserta Didik Puluhan Siswa SMP di Kutim Ikuti Sosialisasi Konvensi Hak Anak DPRD Kutim Minta Penggelontoran Dana Rp 1,3 M Untuk Penanganan Corona Difungsikan Tepat Guna Bupati Salurkan Bantuan Sosial Kepada Korban Kebakaran Bengalon Jumat Berkah Besok, Pasangan Mahyunadi-Kinsu Akan Daftar Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim di KPU

Pelaku Tabrakan Beruntun di Sangatta Diketahui Kerap Mabuk Lem

 

Fokuskaltim.co - Pelaku tabrakan beruntun yang memakan sejumlah korban di Jalan Yos Sudarso, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur pada, Kamis 13 Agustus 2020 kemarin, diketahui merupakan pemuda yang kerap mabuk lem.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga yang mengenal pelaku. Dikatakan jika pelaku dikenal  dengan nama Boy (20) dan tinggal di Jalan Dayung, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.

"Nama panggilannya Boy. Memang sering ngelem (mabuk lem) anak itu, kalau disini tinggal sama kakanya,"  ucap Gabriel seorang warga yang mengaku mengenal pelaku.

Gabriel juga tidak mengetahui secara pasti perilaku pelaku, namun dia mengatakan jika pelaku memang kerap berbuat aneh saat sedang mabuk.

"Memang kelihatannya sudah ndak beres, agak kurang- kurang, mungkin karena sering ngelem," katanya.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Kutim guna penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rauf menjelaskan laka lantas yang disebabkan oleh pelaku masih ditangani oleh Satlantas Polres Kutim. Sementara atas dugaan pencurian mobil akan ditangani Satreskrim Polres Kutim.

"Untuk saat ini masih ditangani Satlantas Polres Kutim, adapun dugaan pencucian kami masih menunggu laporan dari pemilik mobil," terang Rauf

Sebelum diberitakan terjadi aksi kejar-kejaran antara mobil yang digunakan pelaku, dengan salah satu kendaraan mobil lainnya, dari aksi kejar-kejaran itu terjadi tabrakan beruntun yang mengakibatkan beberapa warga penggunaan jalan menjadi korban.

Saat waktu kejadian, ada dua kendaraan roda empat yang kondisinya rusak parah akibat tabrak beruntun itu. Antara lain mobil Xpander warna putih KT 1317 WH remuk bagian depan, dan mobil SUV Terios warna putih KT 1034 RE yang remuk pada bagian belakang. Bahkan juga menabrak mobil minibis milik perusahaan perbankan negeri. Adapun korban kecelakaan diketahui dalam kondisi kritis






Baca Juga