Top Picks
Belajar Arsip dan Inovasi Perpustakaan, DPK Kaltim Kunjungi DPK Jatim DPRD Kutim Setujui Rancangan Awal RPJMD 2021-2026 "Sepasang Singa" Jadi Maskot Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kutim Tahun 2024 GPMB Paser Gandeng TP PKK Guna Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Penyebab Nelayan Hilang di Perairan Teluk Perancis-Teluk Lombok Masih Misterius Ikuti Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan, Wabup Kasmidi Lepas 17 Anggota Kwarcab Pramuka Kutim

Anggota Dewan Yusuf Silambi Himbau Bahaya Karhutla

 

Fokuskaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yusuf Silambi himbau masyarakat terkait bahaya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bahkan Kutim tergolong daerah yang cukup rendah potensi karhutla di setiap musim kemarau.

Situasi itu menurutnya, cukup terbalik jika membandingkannya dengan daerah lain di Kaltim. Pasalnya, potensi karhutla di Kutim tergolong relatif kecil. Meski demikian, ia mengingatkan agar instansi terkait tetap selalu ekstra waspada dengan persoalan karhutla.

“Kebakaran hutan memang masih banyak, tapi untuk di Kutim tidak terjadi signifikan. Karena adanya kesadaran masyarakat dan imbauan dari pemerintah pusat,” ujarnya belum lama ini.

Selain itu, kurangnya karhutlah di Kutim akibat peran penting dari berbagai perusahaan di daerah itu. Misalnya seperti partisipasi aktif dari jajaran manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk selalu terlibat dalam upaya penanggulangan karhutla di Kutim.

“Kenapa tidak terjadi (karhutla)? Karena memang perusahaan seperti KPC begitu mengambil bagian untuk menanggulangi bahaya bencana yang sering terjadi. Kami cukup bersyukur perusahaan seperti PT KPC selalu mengambil bagian penting dalam menanggulangi bahaya kebakaran dan bencana yang membahayakan masyarakat," terangnya.

Dengan peran aktif KPC dalam setiap kejadian bencana, terutama kebakaran, sangat membantu proses tanggap darurat dan mitigasi di wilayah Kutim.

“Menurut saya kita harus bersyukur, perusahaan KPC selalu ambil bagian dalam hal-hal kebakaran atau kebanjiran yang terjadi,” pungkasnya. (adv)

 

 

 

 

 

 

views 418

Baca Juga