Top Picks
Kadis Kominfo Kutim Ery Mulyadi, Ikut Pelatihan dan Sertifikasi GCIO di Jakarta 234 SMA Sederajat di Kaltim Dapat Dua Tablet Soal Atap PIS, UPT Sebut Sudah Ditinjau Bupati dan Siap Diperbaiki Pemerintah Dorong Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Program Perpustakaan Keliling DPKD Kaltim Siapkan 600 Judul Buku Cara Merawat Buku Perpustakaan Ala Parno

Sri Juniarsih: Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat

FOKUSKALTIM, BERAU - Bupati Berau, Sri Juniarsih menyebut peningkatan infrastruktur daerah dilakukan untuk pemerataan di Berau. Serta untuk mendukung kegiatan masyarakat yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin peningkatan infrastruktur kita bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (5/9/2024)

Tak tanggung, Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melakukan peningkatan jalan mulai dari jalan poros hingga jalan-jalan di perkampungan.

"Jika aksesnya sudah nyaman, baik itu untuk kegiatan ekonomi ataupun mobilisasi masyarakat menjadi mudah," ungkapnya.

Peningkatan tak hanya menyasar jalan-jalan poros, seperti jalan-jalan menuju destinasi wisata, tetapi juga jalan-jalan di perkampungan bahkan jalan-jalan usaha tani.

"Yang di poros untuk mendukung wisatawan nyaman menuju destinasi wisata, yang di kampung untuk mempermudah kegiatan ekonomi, misalnya pengangkutan hasil bumi," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menyebut sudah banyak jalan-jalan yang ditangani untuk peningkatan tahun ini. Bahkan, pihaknya juga mengusulkan beberapa peningkatan kembali di APBD Perubahan 2024 untuk jalan-jalan lainnya.

"Kita sesuai kebutuhan masyarakat dan ini instruksi bupati agar jalan-jalan itu nyaman dilintasi masyarakat," ujarnya.

Ia mencontohkan Jalan Poros Kampung Merasa, dengan panjang ruas jalan mencapai 11 km, telah tertangani 5,7 km dengan aspal. Sebagaimana diketahui, Kampung Merasa merupakan salah satu wisata alam yang dimiliki oleh Berau. Salah satunya juga menjadi akses menuju destinasi Long Sam, sebuah penginapan yang berada ditengah-tengah hutan hujan tropis Kalimantan.

"Apalagi susur sungainya melewati gugusan batu kara yang indah dan terdapat situs sejarah di sana," ungkapnya.

Pada tahun anggaran 2023 lalu Jalan Poros Merasa juga mendapat alokasi anggaran peningkatan jalan sekitar Rp 13,5 miliar dan rencananya di APBD-P Tahun 2024 ini diusulkan lagi untuk kelanjutan pengaspalan.

"Semoga secara bertahap Jalan Poros Merasa dapat dituntaskan pengaspalannya," ujarnya.

Selain di Jalan Poros Merasa, DPUPR Berau juga melaksanakan pekerjaan konstruksi beton untuk wilayah Labanan Makarti. Hal ini dilakukan tak hanya menjadi akses utama masyarakat, namun juga sebagai penopang jalur ekonomi.

"Sebelumnya sudah aspal maka diubah konstruksinya menjadi beton, kan juga dilintasi kendaraan pengangkut sawit," jelasnya.

Selain yang telah dipaparkan, peningkatan juga akan dilakukan di Jalan Poros Harapan Jaya-Tepian Buah pada Agustus ini akan dilanjutkan. Selain itu juga jalan di Kampung Biatan, Kampung Bukit Makmur Jaya serta Kampung Karangan akan diusulkan kembali.

"Kami tentu berharap peningkatan ini bisa memberi dampak pada masyarakat," ujar Sri Juniarsih. (*/adv)

Baca Juga