Pemkab Berau melalui Diskoperindag Tingkatkan Kapasitas Usaha
FOKUSKALTIM, BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Melalui pelatihan dan pendampingan usaha rumah yang memproduksi olahan lokal, baik dalam bentuk panganan ataupun hasil kerajinan.
Hal ini, diberikan untuk merangsang daya tarik masyarakat menekuni usaha yang diharapkan mampu mendongkrak pendapatan masyarakat. Seperti pelatihan tenun, membatik, pendampingan olahan pangan, dan lain sebagainya.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, terus mendorng Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, agar berupaya memenuhi peningkatan kapasitas masyarakat lewat program pelatihannya.
"Sebagai kabupaten dengan potensi kunjungan wisatawan, masyarakat kita harus tanggap dalam menangkap peluang itu," jelasnya.
Misalnya pengembangan potensi olahan panganan lokal, atau peningkatan kemampuan tenun, yang baru-baru ini dilaksanakan di Kampung Sukan Tengah. Pelatihan itu, nantinya perlu dipantau melalui pendampingan. Sehingga ilmu serta pelatihan yang didapat, mampu diterapkan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat.
"Pendampingan yang konsisten, sehingga masyarakat diiringi langkah demi langkah untuk menangkap momen itu," jelasnya.
Terpisah, Kepala Diskoperindag Berau Eva Yunita, menyebut sejauh ini Diskoperindag selalu menyediakan ragam pelatihan dan pendampingan. Seperti yang baru dimulai kemarin (4/9/2024), pelatihan tenun di Kampung Sukan Tengah, Sambaliung.
"Tentu kami berharap dengan pelatihan yang sudah dilakukan, para pengrajin dapat menghasilkan produk bermutu atau memenuhi kualitas standar produk," ujarnya.
Pelatihan dan pembinaan yang dilakukan ini, difokuskan untuk mendongkrak pengetahuan serta meningkatkan semangat pelaku UMKM untuk terus berkarya. Dengan harapan, ditekuninya bidang usaha tertentu dengan keterampilan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Misalnya pelatihan yang di Kampung Sukan Tengah, kita harap bisa jadi momen branding untuk produk tenunnya," jelasnya.
Tak hanya pelatihan tenun saja, sejauh ini Diskoperindag, selaras dalam mencapai 18 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Berau, juga turut melaksanakan berbagai pelatihan. Misalnya pelatihan membatik, pelatihan pengelolaan pangan, hingga pendampingan sertifikasi BPOM.
"Masih ada beberapa. Disamping pelatihan koperasi, kita juga ada pelatihan tata boga terfokus ke olahan cokelat, juga ada beberapa kelas untuk pelatihan menjahit," pungkasnya. (*/adv)
