Top Picks
Bupati Kutim Dan Ketua DPRD Resmikan Klinik Kesehatan Milik Prayunita Rancang Program Pusat Edukasi Center, Disdik Kutim Segera Gelar Sosialisasi Pemprov Kaltim Respons Cepat Keluhan Warga Balikpapan soal BBM Ismunandar Beri Ucapan Milad Ke-73 HMI Honorer Bakal Dihapus, Pemkab Kutim Perlu Berbenah Hearing PT IMARI Tak Kunjung Final, DPRD Kutim Panggil KPC

Roma Imbau Pendidik Hadirkan Belajar Menyenangkan Bagi Peserta Didik

Fokuskaltim.co - Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) mengimbau para pendidik dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah bagi siswa atau peserta didik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdik (Kadisdik) Kutim Roma Malau, di ruang kerjanya, belum lama ini.

“Tetap memberikan heppy kepada anak-anak supaya mereka tetap semangat dan tidak merasa tertekan, tetapi siswa merasa berkomunikasi dengan baik kepada guru dan kepada orangtua,” ujarnya.

Dia mencotohkan, kegiatan olahraga dan menyanyi yang dipantau guru sekolah hingga rutinitas memasak orangtua di rumah yang bisa menghadirkan suasana belajar menyenagkan bagi peserta didik.

“Jadi kita minta guru dan orangtua untuk kreatif agar bagaimana anak-anak tidak bosan di rumah,” tutur Roma.

Kegiatan belajar di rumah dipastikan bukan semata-mata memberikan tugas yang banyak kepada peserta didik, tetapi menghadirkan kegiatan belajar mengajar yang efektif sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Namun untuk memastikan hal tersebut, Roma mengatakan, secara bertahap pihaknya akan berkomunikasi dengan para kepala sekolah maupun guru-guru di Kutim.

“Setiap hari kita ada vidkon (konferensi video). Mulai dari minggu depan kami akan mulai per kecamatan, mulai dari TK, SD dan SMP. Itu tidak hanya dengan kepala sekolah tapi juga dengan guru, guru ini bisa di rumah,” jelasnya.

Roma juga mengungkapkan bahwa pihaknya selalu membina hubungan silaturahmi dan kekeluargaan dengan orangtua peserta didik agar tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari.

“Jadi untuk minggu depan semua guru, bukan hanya kepala sekolah. Kami mulai dari kecamatan yang jauh. Jadi kami membuat konsep surat supaya guru bisa di rumah mengupdate vidkon dari disdik,” pungkasnya.

Baca Juga