Top Picks
Sukseskan Pesta Demokrasi, Pemkab Kutim dan Forkompinda Gelar Rapat Koordinasi BBM Langka, DPRD Kaltim Segera Bentuk Tim Untuk Penertiban DPK Kaltim Terima Tesis Yang Berusia 20 Tahun Oleh Akademisi UNTAG Samarinda Jumlah Penduduk 4 Juta, Kaltim Masih Butuh 2 Ribu Dokter Asti: Kembangkan Potensi Wisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kamsiah Serap Aspirasi Masyarakat Dapil IV Kutim

DPRD Komitmen Wujudkan Kutim Sejahtera Bebas Dari Kemiskinan

Fokuskaltim.co – Guna meminimalisir kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim berkomitmen akan berupaya mencari solusi tepat terkait permasalahan tersebut.

Anggota DPRD Kutim Yuli Sa’pang, mengatakan salah satu upayanya dengan memaksimalkan peran lembaga layanan dasar, terutama di Bidang Kesehatan dan Sosial.

“Punya daya tarik sendiri dimata orang, Kutim menjadi salah satu tujuan masyarakat luar untuk datang mencari nafkah. Namun pada dasarnya lapangan pekerjaan di Kutim masih kurang memadai, dan tentunya pemerintah juga lebih mengutamakan putra-putri daerah. Sehingga hal ini menjadi salah satu indikasi pemicu kemiskinan di Kutim,” ujarnya.

“Kami dari DPRD terus mendorong pemerintah, terutama dinas terkait seperti Dinas Sosial, untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam memberantas kemiskinan,” sambung Yuli Sa’pang.

Selain itu, Yuli Sa’pang juga menekankan pentingnya memastikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat miskin.

“Pelayanan kesehatan di Kutim sudah cukup baik, namun perlu terus ditingkatkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Tak sampai disitu, ia juga kembali menyoroti layanan air bersih bagi masyarakat yang hingga saat ini belum merata di 18 kecamatan di Kutim.

“Air bersih merupakan kebutuhan dasar vital bagi masyarakat. Pembangunan IPA dan jaringan pipa air bersih harus menjadi prioritas untuk kebutuhan masyarakat kita,” tegasnya.

Sementara itu, ia juga mengakui upaya pemerintah dalam bidang pendidikan telah menunjukkan kemajuan.

“Pembangunan infrastruktur dan sarana pendidikan memang sudah cukup baik, namun masih belum tuntas. Memerlukan waktu dan komitmen berkelanjutan untuk menyelesaikannya, semoga kedepannya akan lebih baik,” terangnya.

“Kami juga berharap dapat mewujudkan Kutim yang sejahtera dan bebas dari kemiskinan,” pungkasnya. (ADV)

 

 

 

 

 

Views 612

Baca Juga