Top Picks
Sambut IKN, Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah FHBN 2023 Perusda Diharap Kelola Lalu Lintas Sungai Mahakam Yulianus Meminta Pemerintah Tekankan Toleransi Harap Lestari dan Bermanfaat, Naskah Kuno Tidak Hanya Menjadi Benda Mati Pengurus ATPUSI Bontang Resmi Dikukuhkan, Wali Kota Dorong Peningkatan Akreditasi Perpustakaan Sekolah Tips dari Kemenkes Menyikapi Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Diskominfo Staper Kutim Gelar Sosialisasi Program Smart City

Fokuskaltim.co – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi program Smart City, di Runag Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (30/05/2024).

Asisten Administrasi Umum (Admum) Sudirman Latif, secara langsung membuka kegiatan tersebut, dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer Kota Malang, Candra Dewi dan Bayu Rahayudi, serta  turut hadir Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kutim, Perusahaan-perusahaan, perguruan tinggi dan tamu undangan lainnya. 

Pada kesempatan itu, Admum Sudirman menyebut bahwa Kutim adalah salah satu kabupaten yang dipilih oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo RI untuk masuk dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City.

Dijelaskan, pengembangan Smart City lebih fokus kepada inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah prioritas dan membangun sektor unggulan daerah berbasis data yang teritegrasi dan kolaboratif, yang bisa menghasilkan Smart People dan Smart Society. 

“Dalam Upaya mewujudkan Smart City di Kutim Pemerintah Daerah telah menyusun masterplan Smart City dan menyiapkan Infrastruktur TIK, seperti Pembangunan Data Center tempat menyimpan Server-Server Aplikasi, Ruang Network Operation Centre (NOC), Pembangunan Jalur Fiber Optik, CCTV di area public, dan Layanan Internet Desa,” jelas Sudirman.

Selain itu, sebagai salah satu daerah yang menjadi Superhub Ekonomi Ibu Kota Negara (IKN) melalui implementasi smart city ini bisa menciptakan inivasi-inovasi sebagai langkah persiapan menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi sebagai dampak dari pemindahan IKN nantinya.

“Pemkab Kutim berkomitmen akan terus melaksanakan program smart city dengan sungguh-sunggguh. Dengan dukungan TIK yang sudah maju saat ini, kita dapat memanfaatkan untuk mendukung inovasi dan terobosan dalam memecahkan masalah yang dihadapi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastrukti TIK Sulisman memaparkan, konsep Smart City merupakan solusi dalam pembangunan wilayah di Kutim yang luas ini. Ia menyebutnya dapat memiliki potensi daerah yang beraneka ragam, serta masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

Dengan terbentuk ekosistem smart city di Kutim, diharapkan semua elemen dapat saling bersinergi dan berkolaborasi serta meminimalisir ego sectoral dalam rangka mengakselerasi Pembangunan melaui inovasi-inonasi cerdas untuk mewujudkan Kutim yang mandiri dan berdaya saing.  

“Program Smart City bukan hanya Program Kerja Dinas Kominfo namun suatu program bersama,” katanya.

Diketahui, Implementasi Program Smart City Kutim yang telah berjalan yang merupakan Program Quickwin Smart City di Kutim yaitu Smart Governance Portal Satu Data oleh Dinas Kominfo Staper, Smart Branding budidaya lebah kelulut oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan serta Prevab Mentoko oleh Dinas Pariwisata.

Sedangkan, Smart Economy berupa e-SPTPD oleh Dinas Pendapatan Daerah. Untuk Smart living adalah Integrated Garden Taman Bukit Pelangi oleh Bagian Umum Sekda. Serta Smart Society berupa Layanan Cap jempol oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Smart Environment oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah terkait Pengelolaan Sampah. (ADV)

 

 

 

 

Views 590

 

Baca Juga