
fokuskaltim.com - KONI Kaltim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Hasil BK PON di Mesra Business & Resort Hotel Samarinda, Selasa (5/12). Pada kegiatan tersebut, mereka menghadirkan perwakilan 50 pengurus cabang olahraga (cabor) yang finis di zona medali pada BK PON dalam kurun waktu setengah tahun terakhir.
Untuk diketahui, dari BK PON, Kaltim berhasil finis di peringkat keempat nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur, dengan torehan 88 emas, 70 perak, dan 90 perunggu.
“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada cabor yang sukses meloloskan atletnya dengan finis di zona medali yang menjadi target KONI Kaltim. Zona medali adalah modal awal kita untuk bersaing di PON tahun depan,” jelas Rusdi.
Dia mengatakan, meski “hilal” terwujudnya target lima besar di PON 2024 sudah terlihat, berdasarkan hasil klasemen medali BK PON, menurutnya patriot olahraga Kaltim pantang bersantai. “Mimpi kita masih panjang. Raihan medali emas yang nasional maupun wilayah semoga bisa dipertahankan, diikuti para peraih perak dan perunggu agar semoga bisa ditingkatkan,” terangnya.
Lewat kegiatan tersebut dia berharap semua elemen, mulai pengurus cabor, pelatih, dan atlet agar bisa sama-sama menyatukan tekad serta merancang program prestasi. “Rakor ini untuk saling melengkapi dan menguatkan.”
“Dengan lima besar sebagai target untuk diwujudkan, kami meminta para pelatih berpikir lebih keras untuk menempa para atlet. Kami juga menyiapkan motivasi untuk para atlet. Nanti, para peraih medali emas di PON 2024, akan mendapat bonus tunai bernilai Rp 40 juta. Kemudian kami juga sedang memperjuangkan agar nilai bonus dari Pemprov Kaltim bisa menyentuh angka Rp 300 juta,” terang dia.(Adv/Disporakaltim)