Top Picks
Sebanyak 30 Wartawan Se-Kutim Ikuti Pelatihan Wartawan Olahraga Garapan KONI Kutim Bersama SIWO Kaltim PWI Sekda Sri Wahyuni Buka FGD Identifikasi Lahan dan Hilirisasi Industri 16 Unit Kerja Dinkes Kutim Telah Jadi BLUD Polres Kutim Sudah Terima Dua Laporan Pencemaran Nama Baik di MedsosTerkait Pilkada Infrastruktur Jalan Menjadi Usulan Skala Prioritas di Long Mesangat Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadiri Konkernas IV PGRI

TOT Wasit Bridge Dispora Kaltim Diikuti 50 Peserta

fokuskaltim.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, beberapa waktu lalu menggelar Training of Trainer (TOT) kepada pelatih dan wasit di cabang olahraga Bridge.

Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Masturi Akbar Tapipullah, menyampaikan sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan itu.

Dirinya menjelaskan Bridge merupakan salah satu olahraga prestasi yang menjadi perhatian khusus bagi Dispora Kaltim.

Kepala Dispora Kaltim melalui Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga (PPO), Masturi Akbar Tapipullah menyampaikan sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan itu. Ia juga menjelaskan bahwa Bridge merupakan salah satu olahraga prestasi yang menjadi perhatian khusus bagi Dispora Kaltim. "Kami berharap usai pelatihan ini Bridge bisa menorehkan prestasi terbaiknya. Meskipun saat ini masih mendapatkan medali Perunggu tapi kedepanya bisa meraih emas," ucap Tapip.

Tapip juga menyampaikan pesan dari Kadispora Kaltim, Agus Hari Kesuma. Bahwa melalui pelatihan tersebut dapat melahirkan insan olahraga khususnya cabor Bridge dapat meraih prestasi emas mendatang.

Ia juga menginginkan bridge bisa tersebar luas di kalangan siswa sekolah dasar melalui kerjasama dengan tenaga pendidik.

Sementara itu, PB Bridge Pusat, Hery Maulana memberikan apresiasi terhadap Bridge Kaltim yang telah melaksanakan TOT Pelatih dan Wasit yang mana sebelumnya hanya dilaksanakan di pusat saja.

"Sebelumnya kalau mau ikut pelatihan harus ikut yang di Pusat Jakarta, sekarang di daerah lebih bagus jika lebih banyak yang melaksanakan pelatihan maka semakin banyak juga terbentuk pelatih dan wasit Bridge yang berintergritas," Kata Hery Maulana.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga sebagai ajang penyamaan persepsi tata cara permainan Bridge dan menjaring atlet-atlet daerah supaya terbentuk generasi atlet muda dengan wajah baru dan semangat baru. "Sharing ilmu mengenai bridge jadi akan muncul atlet-atlet baru dengan wajah baru dan semangat baru tidak lagi hanya wajah-wajah lama," pungkasnya. (Adv/DisporaKaltim)

Baca Juga