Top Picks
Komisi III Temui PT GAM Terkait Rencana Pemindahan Jalan Provinsi Sigit Pinta Pemerintah Pusat Beri Dukungan Dalam Pemerataan Pembangunan Bursa Pilkades Kutim Dibuka, 11 Bacakades Swarga Bara Ambil Formulir Menangani Corona, David: Kita Harus Bergerak Bersama Perekaman KTP-el dan KIA Kaltim Lampaui Target Nasional DPRD Kutim Berjanji Perjuangkan Hak Kelompok Tani Bina Warga Terkait Sengketa Lahan Dengan PT Indexim Coalindo

Perpustakaan Cocok untuk Quality Time

fokuskaltim.com - Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim di Jalan Juanda, Samarinda, terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Demi bisa menjadi pilihan favorit masyarakat ketika ingin menghabiskan waktu lebih berkualitas alias quality time.

 

“Semua fasilitas di perpustakaan menunjang kebutuhan masyarakat, baik koleksi buku dan pengadaan perangkat elektronik di ruang otomasi untuk pengunjung yang ingin bekerja dan mengerjakan tugas di perpustakaan,” jelas Ketua Ikatan Duta Bahasa Kaltimtara Ana Maria.

 

Dengan sederet upaya tersebut, Ana berharap perhatian masyarakat kepada perpustakaan bisa bertumbuh. Sebab, perpustakaan merupakan salah satu dari banyaknya pilihan tempat untuk memperoleh akses informasi dengan lengkap dan nyaman.

 

"Ke perpustakaan juga tidak dipungut biaya. Tidak ada biaya minimal pemesanan untuk bisa duduk membaca maupun mengerjakan tugas. Sebuah tempat yang bisa menjadi opsi utama apalagi untuk masyarakat yang tinggal di Samarinda maupun Kalimantan Timur," lanjut Ana.

 

Salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk meningkatkan angka pengunjung yakni kolaborasi dengan komunitas pegiat literasi, edukasi, maupun representasi pemuda lainnya. "Kita senang sekali apabila ke depannya dapat bekerja sama meningkatkan kesadaran berliterasi. Terutama literasi bahasa yang saat ini kita memasuki era global. Pengetahuan bahasa sangat penting untuk dikuasai. Ilmu pengetahuan bahasa pun bisa didapat melalui buku," ucap Ana.

 

DPK Kaltim memiliki 5.000 judul buku bahasa yang dapat dibaca pemustaka. Banyaknya pilihan buku bahasa dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk mempelajari bahasa lokal hingga bahasa asing. (Adv/DPKKaltim)

Baca Juga