Top Picks
DPRD Kutim: Rumah Sakit Prtama Muara Bengkal Harusnya Masuk Program Prioritas Kominfo Kaltim Gelar Coaching Metadata Statistik Sektoral Bahrani Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 di Busang Meningkat Jadi Zona Merah 149 Siswa-siswi SMP IT Darussalam Haflatul Ikhtitam, Bupati Ardiansyah Tak Ada Usaha Yang Mengkhianati Hasil SDN 001 Sangatta Utara Terapkan PMT Selama Masa Belajar di Rumah Bupati Kutim Sambut Baik Kerjasama Disdukcapil dan Kemenag

DPRD Kutim Minta Diskop UKM Lakukan Pembinaan Koperasi

Fokuskaltim.co – Guna meningkatkan Koperasi Usaha Kecil Menegah (UKM), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siang Geah, memintah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) dan Ekonomi Kreatif untuk memperkuat pembinaan berupa pendampingan kepada koperasi agar naik kelas.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah penting kunci sukses koperasi. Terutama bagi koperasi yang belum memiliki mitra dengan pihak ketiga atau perusahaan.

Koperasi memiliki peranan penting dalam perekonomian. Mampu memberikan manfaat bagi kehidupan, bukan hanya untuk anggota koperasi namun juga untuk daerah.

“Kalau koperasi itu tidak didampingi dengan baik, saya pastikan akan gagal. karena kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada pasti tidak sama,” ujarnya kepada awak media. Rabu (31/05/2023).

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu, mengungkapkan koperasi selama ini yang berjalan, karena ada pendampingan dari pihak ketiga bahkan ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan di luar daerah maupun di dalam daerah.

“Tidak mesti harus bermitra dengan perusahaan, tetapi pemerintah memberikan peluang bagi koperasi,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika koperasi yang ada tidak dilakukan pendampingan dengan baik oleh pemerintah, dikhawatirkan koperasi bisa menggunakan asumsi mereka sendiri, sehingga kurang memahami hak mereka sebagai anggota maupun hak sebagai pengurus.

“Kalau koperasi tidak didampingi, saya pastikan UU tentang perkoperasian mereka tidak pahami, sehingga hak dan kewajiban mereka tidak dipahami disitu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta pendampingan koperasi itu harus lebih ditingkatkan lagi, walaupun sudah dilakukan dengan baik oleh Dinas Koperasi dan UKM.

“Memang pendampingan dari Dinas Koperasi itu tidak muda, dengan koperasi yang jumlahnya ribuan di Kutim. Kalau itu dilakukan, saya kira memang membutuhkan pembiayaan dan anggaran yang cukup luar biasa,” pungkasnya. (adv)

Baca Juga