Top Picks
Genjot Infrastruktur, Pemkab Berau Gelontorkan Rp 63 Miliar di Segah Darlis Berharap Jemaah 15 Kloter Selanjutnya Berjalan Lancar BSSN Gelar Apel Virtual, Perkuat Sinergi Tim Tanggap Insiden Siber Sekwan DPRD Kaltim Hadiri Rakor LHR APIP RKA 2024 hingga 2025 Yan, Berharap agar Orang Tua Lebih Bijak Dalam Mengontrol Penggunaan Gadget Pada Anak 15 Klub Ikuti Kejuaraan Liga Pelajar Piala Gubernur Kaltim U-17

Dr Novel, Desak Pemerintah Daerah Bangun Gedung Arsip

Fokuskaltim.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Dr Novel Tyty Paembonan, mendesak pemerintah daerah (Pemda) segera membangun gedung arsip yang representatif untuk kegiatan perencanaan, Perumusan Kebijakan, Pengambilan Keputusan, selain sebagai bentuk dari pertanggungjawaban.

“Nah ini kenapa saya tekankan agar pemerintah tidak mengabaikan terkait kearsipan, kadang permasalahan muncul salah satunya terkait adanya gugatan masyarakat yang dilayangkan ke pemerintah. Salah satunya karena pengelolaan arsip kita yang masih belum baik,” ujarnya.

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan ini, menilai dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang kearsipan diharapkan menjadi acuan bagi Pemda agar kedepan dalam pengelolaan arsip bisa lebih tertata. Diketahui hal tersebut sudah diatur oleh Undang-undang (UU) nomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan. Selain itu era modern saat ini, ia juga memintah dalam pengelolaan arsip harus dilakukan dengan cara-cara baru, dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

“Maka saya minta kepada pemerintah untuk membangun gudang arsip ini, karena bagaimana pun ini untuk penyimpanan sejarah masalalu. Hari ini dan yang akan datang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai DPC Gerindra itu, juga kembali mengingatkan agara dalam pembangunan gedung arsip nantinya, agar tidak melupakan sisi keamanan yang  menjadi hal utama dalam pengelolaan arsip milik pemerintah. Karena, arsip juga merupakan landasan penting dalam merumuskan kebijakan dengan cepat, menjadi dokumentasi sejarah daerah termasuk seni dan budaya.

“karena data apapun yang ada disana bisa menjadi acuan kita untuk melangkah kedepan,” pungkasnya. (adv)

Baca Juga