Top Picks
Didukung Pemerintah Daerah, Viu Short Sasar Pembinaan Talenta Muda Kutim Chris Djoka, Aktivis Lingkungan Dibalik Popularitas Lom Plai Mama Assonta, Penenun Kain Ikat Flores dari Kutai Timur Momen Unik Pada Penyerahan Bantuan KB Pria Vasektomi di Kecamatan Muara Bengkal Musrenbang Bengalon Prioritaskan Tiga Usulan, Pembangunan Puskesmas, Pasar, dan TPA Wakil Ketua DPRD Kaltim: Penyusunan AKD Ditentukan Secara Musyawarah Mufakat

BPBD Kutim Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan

Fokuskaltim.co - Mewakili Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat, Suko Buono., buka secara resmi workshop penatausahaan, pengendalian dan pelaporan keuangan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutlah (DBH-DR) tahun 2020, di Hotel Royal Victoria Sangatta, pagi tadi, Rabu (11/3/2020).

Dalam sambutannya Suko Buono, mengatakan bahwa dengan adanya angaran dana bagi hasil (DBH) dalam upaya pencegahan Karhutlah agar jangan sampai salah dalam melakukan akuntansinya atau mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk kita semua dalam kegiatan workshop, dan kami atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim telah melakukan suatu proses kegiatan ini. Karena jika kita salah dalam proses pengadministrasian atau pelaporan pertanggungjawaban terhadap keuangan DBH-DR pastinya akan sangat berdampak terhadap DBH di tahun yang akan datang,” ucapnya.

“Ikuti kegiatan workshop ini secara baik, sungguh-sunguh, pahami dengan baik sesuai dengan aturan yang ada karena saya yakin bagi seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan ini akan memiliki kapabilitas untuk mempertanggungjawabkan secara benar,” harapnya.

Sebelumnya Kepala BPBD Kutim Syafruddin menyampaikan bahwa kegiatan workshop penatausahaan, pengendalian dan pelaporan keuangan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Karhutlah (DBH-DR) tahun 2020 ini diikuti oleh pejabat dan staf BPBD Kutim yang khusus mengelola DBH-DR, yang akan dilaksanakan selama tiga hari.

“Pelatihan ini sangat diperlukan bagi staf BPBD Kutim dalam pengelolaan keuangan karena dana DBH cukup besar. Untuk itu saya berharap kepada rekan-rekan untuk di ikuti, dicermati secara benar-benar kegiatan workhsop ini, jangan sampai ada yang meningalkan tempat disaat kegiatan berlangsung,” tegasnya.

Lebihlanjut Syafruddin mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kopetensi dan pengetahuan tentang SDM yang profesional khususnya bagi staf BPBD Kutim dalam rangka pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. 

Baca Juga