Top Picks
DPRD Kaltim Dapat Kategori Buruk, Jahidin: Ada Mekanisme Yang Salah Saat Survey Kinerja Son Hatta Berikan Bantuan Kesehatan di 3 Kecamatan Pelosok Kutim Asmawardi Ingin Bandara Dibangun di Maloy Kutim Sosper Margomulyo, Nasir Upayakan Keadilan bagi Warga Kurang Mampu Pembangunan Lamin Adat Kutai Didukung Bupati Kutim, LKT Ucap Syukur Bupati Kutim Resmikan Kegiatan Pembangunan di 4 Kecamatan

Tingkatkan Kualitas Guru, Disdikbud Kutim gelar Bimtek

Fokuskaltim.co - Tingkatkan kualitas tenaga pendidikan di Kutai Timur (Kutim), Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutim, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi Guru dalam pembelajaran dan bimbingan konseling serta persiapan peningkatan nilai akreditasi. Jumat (05/05/2023).

Agenda yang mulai pada tanggal 04-06 Mei itu digelar, di salah satu hotel di Samarinda serta diikuti sebanyak 85 tenaga pendidik yang menangani Bimbingan Konseling (BK) jenjang PAUD, SD dan SMP.

Kepala Disdikbud Kutim Mulyono mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pengejawantahan visi dan misi Bupati Ardinasyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, terkait permasalahan pendidikan yang harus di selesaikan selama periode pemerintahanya.

Sesuai Perda nomor 3 tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah kabupaten Kutim, khusus di bidang pendidikan ada dua misi yang menjadi konsentrasi Disdikbud.

“Yakni, Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak Mulia Berbudaya dan Bersatu serta Mewujudkan Pelayanan Dasar secara Adil dan Proposional,” papar Mulyono Dalam sambutanya.

Mulyono juga menyebutkan, misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim, yakni menjadikan tujuh program unggulan dan setelah dilakukan evaluasi, lima diantaranya sudah berjalan dengan maksimal.

“Artinya, masih ada dua permasalahan yang belum optimal serta perlu penanganan ekstra yang harus diselesaikan oleh kami (disdikbud), dengan tujuan, diakhir masa jabatan beliau berdua permasalahan dunia pendidikan telah selesai,” bebernya.

Adapaun permasalahan tersebut, pemenuhan Sarana dan Prasaran (Sapras) pendidikan di semua sekolah, dan yang terakhir, mendorong tercapianya standarisasi akreditasi A bagi seluruh sekolah baik negeri maupun Swasta yang ada di Kutim.

“Berdasarkan data yang ada, dari 802 sekolah di semua jenjang, baru 441 yang memiliki akreditasi dengan  berbagai kategori, ini manjadi dasar kita untuk mendorong agar seluruh sekolah bisa memiliki standar yang sama (akreditasi A),” pungkasnya (adv)

Baca Juga