
Fokuskaltim.co - Pemerintah Kutai Timur (Kutim ) mengalokasikan anggaran beasiswa bagi pelajar Kutim mendapat tanggapan positif dari sejumlah anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), termasuk salah satunya Yan.
Politisi Gerindra itu menilai langkah Pemkab Kutim tersebut sejalan dengan visi misi kabupaten yang menitik beratkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemenuhan pendidikan bagi masyarakat Kutim.
“Tentunya kita sambut positif, ini kan memang kewajiban pemerintah daerah sesuai dengan visi misi,” papar Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan, saat dikonfirmasi lensakaltim.com, Senin 31 Oktober pagi.DPRD itu sangat berkesesuaian dengan visi misi kepala daerah terpilih,” tutupnya. (ADV)
Ketua Komisi D itu menyebutkan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa tentu menjadi kewajiban pemerintah, terlebih setiap anggaran pemerintah telah mewajibkan alokasi anggaran sebesar 20 persen untuk sector pendidikan.
Menurut Yan, penyaluran beasiswa ini tidak hanya menjadi agenda seremonial dari pemerintah, namun terus digaungkan hingga ke Kecamatan, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari program pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat.
“Harapannya bisa sampai ke daerah-daerah yang terjauh, sehingga seluruh masyarakat bisa mendapat manfaat dari program ini. Jangan hanya agenda seremonial, gelokan semangat baru ini untuk Kutim semakin sejahtera dan mandiri,” harap politikus partai Gerindra itu.
“Tidak hanya pemerintah yang seharusnya membuka program ini, namun pihak ketiga juga bisa mengambil bagian,” imbuhnya.
Perlu diketahui bersama, sejak Senin 17 Oktober lalu, program beasiswa yang dijalankan pemerintah daerah telah buka. Dari program beasiswa ini, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar 9 milyar 300 juta rupiah. (ADV)