Top Picks
Pasar Ramadan Ditiadakan di Kutim, Jasa Kurir Jadi Alternatif Disdik Kutim Rapat Virtual dengan Kepsek se-Karangan Karangan Jadi Tuan Rumah TMMD 2020 Cegah Kenakalan Remaja, Kodim Gencarkan LKBB Pertamina EP Sangata Gelar Syukuran Pemboran Sumur Baru Momen Unik Pada Penyerahan Bantuan KB Pria Vasektomi di Kecamatan Muara Bengkal

Agusriansyah: Kaltim Beruntung Miliki KEK MBTK Di Kutim

fokuskaltim.co - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur (Kutim) menjadi magnet ekonomi nasional. Kaltim sangat beruntung memiliki KEK MBTK di Kutim.

Hal itu yang dibahas oleh Wakil Ketua Komisi D Agusriansyah Ridwan saat dijumpai di ruang kerjanya baru-baru ini. Banyak pandangan berwawasan luas yang dipaparkan mantan pengajar sekolah tersebut.

Menurut lelaki yang karib disapa Agus itu, KEK MBTK adalah sebuah lokasi pengembangan ekonomi kelas nasional yang berjangka waktu panjang. Artinya, pengembangan kawasan tersebut memang tidak bisa instan dan asal-asalan.

“KEK Maloy atau KEK MBTK ini adalah sebuah sistem pengembangan ekonomi jangka panjang. Memang progresnya yang agak lambat dalam perkembangannya sering menjadi bahan utama sebagian orang untuk mengkritik, itu boleh saja. Tapi kita harus berpikir lebih luas lagi,” ungkap politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkoalisi dalam Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) tersebut.

Sebab, lanjut Agus, tidak semua daerah di Indonesia dipilih dan ditetapkan menjadi KEK. Hanya beberapa daerah pilihan saja yang ditetapkan menjadi KEK, sebagai sistem pengembangan ekonomi nasional.

“Bahkan secara level provinsi, di Kaltim ini, Kutai Timur sudah menorehkan prestasi atas dipilihnya kawasan Maloy menjadi KEK. Pak Awang Faroek Ishak selaku mantan Bupati Kutim sekaligus mantan Gubernur Kaltim telah melakukan pencapaian itu, dan Pemkab Kutim bersama DPRD Kutim juga telah sangat mendukung keberadaan KEK MBTK,” tegas Agus.

Jadi, tegas Agus, masyarakat dan pihak lainnya, baik stakeholder dan lain-lain perlu mendukung lebih lagi terhadap KEK MBTK. Sebab ini bukan program jangka pendek.

“Ini program jangka panjang. Akan banyak investasi hilir di KEK MBTK yang bakal berkontribusi demi kemajuan Kaltim dan Kutim dalam jangka panjang,” tegas Agus. (adv/ash)

Baca Juga