Top Picks
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Nasiruddin: Masyarakat Jangan Terpecah Belah Menjelang Pemilu 1.146 Peserta SKD Lolos Passing Grade, Setelah Diranking, Ikuti SKB Seleksi CPNS Kutim Ali Hamdi Gelar Sosialisasi Perda Kepada Warga Manamang Kanan Isran Ingatkan Maskapai Dan Petugas Bandara Soal Kewaspadaan Covid-19 Upaya Komisi X DPR RI Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Rasman: Pemuda Harus Berperan Aktif Memberi Masukan

Baru Satu Desa, Kaubun Sudah Surplus Beras

fokuskaltim.co – Kecamatan Kaubun memiliki lahan sawah yang cukup potensial dan bisa surplus beras. Salah satu contoh di Desa Bumi Rapak saja mempunyai potensi 600 lahan hektare padi sawah, namun yang baru tergarap sekitar 120 hektare.

“Jika potensi yang ada dimaksimalkan, saya kira kecamatan Kaubun menjadi lumbung padi dan surplus beras. Ini baru di Desa Bumi Rapak saja, belum lagi desa lainnya,” kata Bupati Kutim H Ismunandar ketika melaksanakan panen raya padi sawah di desa Bumi Rapak, Sabtu (15/2/2020).

Saat itu Bupati Ismunandar langsung mencoba mesin panen padi dibimbing teknisi yang ada. Mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini terlihat bangga saat mencoba mesin panen padi tersebut.

Dijelaskan orang nomor satu di Kutim ini, potensi lahan padi sawah ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan ke depan. Terlebih sekarang sudah menggunakan teknologi saat panen, sehingga sangat memudahkan petani dalam produksi padi dan beras.

Sebelumnya, Kadis Pertanian Kutim Sugiono melaporkan, kegiatan panen padi ini merupakan kerja keras para petani di Desa Bumi Rapak kecamatan Kaubun. Dikatakan, potensi lahan pertanian di Desa Bumi Rapak ini mencapai 600 hektare dan yang baru digarap serta panen saat ini baru 120 hektare.

Sedangkan hasil panen yang diperoleh mencapai 4 sampai 5 ton per hektare. Sehingga di Bumi Rapak berpotensi surplus penghasil beras di kecamatan Kaubun dan Kutim umumnya.(hms2)

Baca Juga