Top Picks
Nidya Listiyono Pimpin Rapat Internal Pansus Pengelolaan Keuangan Daerah Perlombakan 10 Cabang, Panitia Verifikasi Data 487 Peserta MTQ Ke 44 Prov. Kaltim Ketua Komisi D DPRD Kutim Sebut DPRD Fokus Pada Pengembangan Sektor Pertanian Gubernur Kirim Bantuan Korban Banjir Kutim Outbond Jadi Penyegaran, Siswa Sekolah Integral Hidayatullah Sangatta Belajar di Lingkungan Alam Bhineka Tunggal Ika Di Ibu Kota Nusantara

Sebanyak 150 Mahasiswa STIE Nusantara Ikuti Pembekalan KKN 2022

FOKUSKALTIM.co – Sebanyak 150 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara dari jurusan Manajeman dan Akutansi mengikuti pembekalan Kerja Kuliah Nyata (KKN) Angkatan XI Tahun 2022.

Kegiatan bertempat di kampus tiga STIE Nusantara, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada, Sabtu 23/7/2022.

Ketua STIE Nusantara Amransyah yang diwakili Rosmiati Pakata dalam sambutanya menyampaikan, 150 mahasiswa yang mengikuti KKN akan  tersebar di 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Kecamatan Bengalon.

“Kegiatan KKN akan berlangsung selama 45 hari. Selama proses pelaksanaan KKN nanti supaya mahasiswa kami bisa melaksanakan KKN dengan baik,” harapannya.

Dirinya juga berpesan agar mahasiswa STIE Nusantara bisa menjaga nama baik almamater dan menjalankan semua program KKN yang tentunya akan bernilai positif di masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa bisa menjaga nama baik kampus, serta betul-betul menunjukan pengabdian di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Sementara Itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim, Dyah Ratnaningrum yang hadir memberikan materi menyampaikan, agar mahasiswa STIE Nusantara bisa memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para petani yang berada dilokasi KKN.

“Harapan kita mahasiswa bisa membantu para para petani kita baik itu dalam hal peluang dan tantangan pasca panen serta bisa meniggalkan hal postif setelah KKN ini,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut diisi juga pemateri dari Kepala Bidang Dinas Perkebunan, Didik Prayitno dan Sekertaris Badan Penelitian dan Pengembangan M.Yusufsyah. (*)

Baca Juga