Top Picks
Tekan Inflaksi Daerah, DPRD Kutim Minta Disperindag Rutin gelar Pasar Murah Dispora Seleksi Pemuda Terbaik Kaltim Musrenbang Karangan, Potensi Wisata Sudah Mendunia Jimmy Apresiasi Program Beasiswa Kutim Tuntas Bupati Salurkan 1.200 Bantuan Sosial Anak Yatim dan Lansia Sekdaprov Kaltim Hadiri Audiensi Bahas Ganti Rugi Lahan Simpang Pasir

Diskominfo Pusat Data Kedua Dalam Penyebarluasan Informasi Pembangunan

fokuskaltim.co - Satu Data Indonesia (SDI) sangat penting dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, yaitu dengan penyediaan data-data sektoral baik itu data statistik.

Guna mewujudkan SDI ini maka peran dari Dinas Kominfo sebagai wali data sangat di perlukan dalam penyajian data informasi pembangunan Kaltim.

Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pelaksanaan Pembangunan (TGUP3) Kaltim H. Adi Buhari Muslim menyebutkan Diskominfo menjadi pusat data ke dua dalam penyebarluasan informasi pembangunan di Kaltim.

Untuk memastikan arus informasi dan data dimanfaatkan secara baik dan bijak, maka memerlukan tata kelola agar data ini menjadi penting.

"Kadang-kadang kita menemukan pernyataan-pernyataan yang justru keliru, apalagi terkait data Statistik,"tuturnya saat melakukan audensi ke Diskominfo Kaltim, Senin (25/4).

Oleh karena itu, pihaknya melakukan audensi untuk mendengar sejauh mana peran Diskominfo sendiri dalam pengelolaan satu data Indonesia.

Sehingga hasil dari audensi nanti menghasilkan satu data yang akurat untuk menjadi satu analisa bagaimana pembangunan kaltim kedepan.

Lebih lanjut, dirinya melihat capaian yang dicapai Diskominfo sendiri sudah sangat bagus pada tingkat nasional dan sudah mendapatkn peringkat diatas serta masuk 10 besar.

"Ini merupakan satu kebanggaan sendiri dan kita ingin membuktikan itu dengan melakukan wawancara diskusi dan sebagianya,"jelasnya.

Lanjutnya, pemerintah pusat telah berkomitmen untuk membangun satu jaringan informasi melalui IT yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ada di Kaltim.

Disinggung terkait SDM di Diskominfo yang masih kurang, Buhori menanggapi hal ini menjadi PR bagaimana SDM kedapan bisa terpenuhi.

"Tanpa adanya SDM di Pemerintahan maka pembangunan di Kaltim tidak akan tercapai,"terangnya

Baca Juga