Top Picks
Arfan Puji Kerja Pansus kerena Sukses Godok 2 Raperda Inisiatif jadi Perda Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemprov Kaltim Agar Memaksimalkan Penerapan Perda Nomor 6 Tahun 2017 Corona Mendunia, Pemkab Kutim Imbau Warga Tak Bepergian Sayid Anjas Dorong Pemkab Kutim Optimalkan Pemerataan Aliran Listrik Hingga Pelosok Pedalaman Sebanyak 11 Peserta Ikuti Pelatihan Penyusunan Metadata Statistik Sektoral Kutim Yang di Gelar Diskominfo Staper Kutim Fraksi Golkar Minta Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 Segera di Bahas

Tanggapi KEK MBTK, Ardiansyah Kenang Perjuangan Bupati Kutim Pertama

FOKUSKALTIM.CO - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menanggapi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).

 

Melalui akun facebooknya, Kamis (3/6), Ardiansyah mengungkapkan kunjungannya ke kawasan ekonomi khusus tersebut.

 

Kata dia, menindaklanjuti persoalan KEK MBTK seperti investasi terkait sewa dan analisis mengenai dampak lingkungan atau tata ruang. Kawasan ekonomi khusus tersebut diharapkan sudah bisa berjalan di 2021.

 

“Kami berharap akan mendorong terus agar ada progres pergerakan KEK MBTK pada awal tahun 2022,” ucap Ardiansyah.

 

KEK MBTK dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu sasarannya yaitu meningkatkan penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategis.

 

Disamping itu, KEK MBTK juga untuk mengoptimalisasi kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi, mempercepat perkembangan daerah melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk keseimbangan pembangunan antar wilayah, dan mewujudkan model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi, antara lain industri, pariwisata dan perdagangan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

 

“Dengan adanya aktivitas ekonomi berdasarkan instruksi Kementerian Ekonomi serta ini juga selaras dengan komitmen kami untuk meningkatkan perekonomian daerah,” papar Ardiansyah.

 

Ardiansyah mengenang perjuangan Bupati Kutim pertama, Awang Faroek Ishak. Awang Faroek bagi Ardiansyah merupakan pemimpin berjasa yang telah mengawali keberadaan KEK MBTK.

 

“Selain itu juga, mari kita do’akan kepada Bapak Awang Faroek Ishak yang telah menjadi pencetus Maloy ini agar beliau zehat, karena beliau saat ini sedang mengalami kondisi sakit,” tuturnya.

 

Mengutip pro.kutaitimurkab.go.id, kunjungan Ardiansyah ke KEK MBTK dilaksanakan pada Rabu (2/6/2021) kemarin. Tujuannya untuk meninjau lokasi lahan hibah pembangunan pos wilayah kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sangkulirang dan titik rencana pembangunan bulking station CPO oleh PT Palma Serasih Internasional (PSI). (Adv).

Baca Juga