Top Picks
Kejurprov PASI Kaltim 2022, Kasmidi : Inventarisasi Atlet Untuk Diikutkan Kejurnas Bupati Minta Perusahaan Sawit Turut Perangi Covid-19 dari Lingkungan Kerja Agusriansyah Dukung Latihan Lapang Cuaca Nelayan Tidak Puas dengan kualitas Bangunan, Syafruddin: Tidak Standar, Beberapa Bagian Dikerjakan Asal Jadi Dewan Minta Pemerintah Optimalisasi SIPD Kebakaran di Kabo Jaya Hanguskan Rumah dan Kios Warga serta Eks Kantor Desa

Belum Maksimal Cetak SDM, Dewan Himbau Pemkab Kutim Penuhi Kebutuhan STIPER dan STAIS

fokuskaltim.co - Fraksi PDI-P (Perjuangan) DPRD Kutai Timur (Kutim) menilai, keberadaan STIPER dan STAIS yang dipersiapkan untuk meningkatkan tenaga SDM, belum berjalan secara maksimal lantaran berbagai faktor. Salah satunya, pemenuhan ruang belajar dan fasilitas seperti laboratorium yang masih belum memadai.

Selain itu, persoalan tenaga pengajar dan akreditasi yang disebutkan menjadi faktor cukup penting untuk menunjang operasional kedua kampus tersebut.

“Persiapan SDM Kabupaten Kutai Timur diawali dengan mendirikan STIPER dan STAIS yang perannya sampai saat ini belum dimaksimalkan. Dengan jumlah lulusan yang cukup banyak, kontribusi STIPER dan STAIS dalam bidang pendidikan, riset dan pengembangan juga dirasa belum memberikan dorongan maksimal terhadap pembagunan di Kutai Timur,” ucap Jubir Fraksi PDI-P, Yusuf Silambi di Piripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhada Ranwal PJMD Kutim 2021-2026, Rabu (21/4/2021).

Fraksi ini berharap, pemerintah membuat regulasi yang jelas dengan pihak kedua kampus tersebut, agar dapat memberikan dampak positif dari anggaran APBD yang telah digelontorkan.

“Mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam merumuskan persoalan ini, agar kedua kampus dapat menjadi tonggak terciptanya insan akademisi yang dapat bersinergi dalam pembangunan di Kutai Timur,” jelas Yusuf Silambi. (adv).

Baca Juga