Top Picks
Anggota Dewan Pandi Widiarto Minta Taman Badan Jalan di Rawat Dengan Rutin Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah SMK Keperawan Singa Geweh, Wabup Kasmidi Harap Skill Yang Dimiliki Para Siswa Dapat Berkontribusi Langsung Pada Pelayanan Kesehatan di Kutim Guna Wujudkan Perpustakaan Ramah Disabilitas di Kaltim, DPK Kaltim Tinjau DPK Kalsel Dipercaya Rakyat, Kasmidi Bulang Sukses Meniti Karir BPKAD Kutim Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Pemuda Nasyiatul Aisyiyah Kunjungi Dispora Kaltim

Pemkab Kutim Upayakan Pembayaran Gaji TK2D dan Insentif Rutin Diawal Bulan

Fokuskaltim.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kedepan berupaya untuk rutin melakukan pembayaran gaji Tenaga Kerja Kontak Daerah (TK2D) dan insentif Pegawai Negeri Sipil (PNS) disetiap awal bulan.

"Kita usahakan baik pembayaran gaji atau insentif berbarengan setiap tanggal 1, tidak ada yang dibedakan,” terang Asisten lll Setkab Kutim Yulianti, Rabu 15 Juni 2020.

Yulianti yang juga ditunjukkan sebagai Pelaksana Harian (PLH) Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim menuturkan, baik insentif pegawai maupun pembayaran gaji TK2D sudah dikembalikan pada porsinya.

“Insentif pegawai sudah kita kembalikan ke porsinya, seperti pembayaran gaji TK2D sudah dianggarkan satu tahun penuh,” jelasnya.

Selan itu, saat ini pihaknya sedang mencari tambahan anggaran untuk pembayaran insentif. Pasalnya pada anggaran sebelumnya belum dianggarkan secara penuh oleh Pemerintah.

“Sekarang ini kita coba full-kan, setelah itu kita prioritaskan kembali untuk pembayaran utang. Sudah itu semua kita lakukan baru kita coba di 2021 seluruhnya sudah clear. Ini kan sudah ada pembayaran-pembayaran, semoga kita bisa mengatasi masalah ini semua secepatnya. Beberapa hari ini, itu aja yang dikerjakan. Tapi Alhamdulillah gaji TK2D juga sudah bisa kita selesaikan,” bebernya.

Untuk itu dirinya juga sangat berharap masalah yang berkaitan dengan utang maupun pembayaran gaji, seluruhnya bisa segera diselesaikan.

“Pengennya itu, gaji dan utang seluruhnya sudah selesai. Semoga saja di Bapenda ada anggaran yang masuk ke Kas Daerah sesuai dengan yang kita kerjakan. Jangan sampai tahun depan penerimaan kita turun. Kalau turun berarti utang kita pindah lagi tahun depan,” ungkapnya.

 

Baca Juga