Top Picks
DPRD Kutim Segera Selesaikan Laporan Penyerahan Hasil Reses Seminar IPKANI Kaltim 2023, Sigit : Penyuluh Perikanan Kaltim Perlu Ditambah Pendataan Koleksi Buku Jadi Lebih Mudah Hari Ke 2 Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Teluk Prancis-Teluk Lombok Belum Ditemukan Beragam Manfaat Membaca: Asah Imajinasi dan Tumbuhkan Empati Sidak di Lima SPBU Samarinda, Menteri ESDM Pastikan Ketersedian BBM Aman

Ketua DPRD Joni Dorong Pemerataan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Hingga Wilayah Pelosok

Fokuskaltim.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni terus mendorong meningkatan fasilitas pendidikan secara merata hingga wilayah pelosok.

Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) harus memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat yang ada diwilayah pelosok Kutim agar tidak tertinggal.

“Jika memungkin seharusnya pembangunan fasilitas sekolah di pelosok harus diutamakan dulu. Sarana dan prasarana pendukung untuk harus jadi proritas. Dan untuk fasilitas pendidikan wilayah kota mungkin jatahnya bisa dikurangi, kaerana rata-rata bangunannya sudah permanen. Berbeda halnya di daerah pelosok yang masih dodominasi banguan kayu,” sebutnya.

Ia berharap agar fasilitas pendidikan di pelosok diberikan secara layak seperti di kota. Meskipun membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan, namun perlahan direalisasikan.

“Anak-anak sekolah yang berada di pelosok, tentu ingin merasakan fasilitas yang memadai. Nyaman untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” jelas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Joni menjelaskan, dalam dua terakhir alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana pendidikan cukup signifikan dan berjalan dengan baik. Hanya saja upaya pemerintah daerah tersebut terfokus bagi sekolah-sekolah yang di Kota Sangatta.

Dirinya berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar ke depannya alokasi anggaran pendidikan bisa difokuskan ke pelosok. Lanjut Joni, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya memberikan fasilitas yang dibutuhkan para pelajar.

“Kasihan anak pelajar yang selama ini menantikan fasilitas memadai, tapi tidak kunjung terealisasi. Makanya kami sangat mendorong pemerintah agar memfokuskan aspirasi pendidikan ke pelosok,” tambah Joni. (ADV)

 

 

 

 

 

 

Views 689

Baca Juga