Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memberikan bantuan Sapras dan Alsintan kepada kelompok petani
FOKUSKALTIM, BERAU – Sebagai bentuk komitmen meningkatkan sektor pertanian dalam arti luas di Kabupaten BerauBupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyalurkan bantuan Sarana Produksi (Saprodi) dan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Sambaliung, Rabu (3/7/2024).
Di antaranya adalah traktor roda empat sebanyak 3 unit, traktor roda 2 sebanyak 10 unit, pompa air sebanyak 19 unit, hingga bantuan 4 paket sadana pompa irigasi. Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Pemkab Berau terhadap kemajuan dan stabilitas sektor pertanian di Berau. “Kita ingin ini bermanfaat, sehingga bisa meningkatkan produksinya,” ujarnya.
Sektor pertanian sendiri saat ini dihadapkan dengan tantangan yang tidak sedikit. Di lain sisi, hasil sektor pertanian sebagai bahan baku dan kebutuhan pokok masyarakat tak bisa dihindarkan. “Saya mendorong kita semua melakukan monitoring dan pendampingan kepada petani agar dapat tangguh dan menguntungkan,” ungkapnya.
Dirinya juga mendorong Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) bisa mengedukasi, bahwa kawula muda diharapkan bisa melirik sektor pertanian sebagai ladang usaha yang menjanjikan, selain bercita-cita menjadi pegawai atau karyawan swasta saja. “Tetapi juga meyakinkan mereka bisa hidup dan sukses dengan bertani. Perlu kerja sama dan komunikasi yang efektif,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta kepada DTPHP Berau, jika ada permohonan atau proposal permintaan bantuan saprodi, sapronak, dan alsintan, agar segera ditindaklanjuti. Sehingga sektor pertanian dan peternakan bisa berjalan dengan aman. “Ini pasti kebutuhan kita bersama. Ketika petani sukses, maka kebutuhan akan tercukupi,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, Junaidi, menerangkan, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau Tahun 2024 juga dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau melalui DTPHP Berau telah menyalurkan 59 ekor sapi dan 25 ekor kambing. “Salah satu program unggulan bupati dan wakil bupati sudah terpenuhi, sudah terbantu,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Junaidi, Pemerintah Kabupaten Berau juga sudah menyetujui menambah alokasi subsidi pupuk NPK di Tahun 2025 mendatang. Ini menjadi jawaban atas keluhan dan permasalahan pupuk selama ini. “Sudah disetujui untuk menambah pupuk NPK tahun depan yang selama ini kekurangan,” terangnya. (*/adv)
