Top Picks
Hadiri Debat Publik, Pjs Bupati Berau Imbau Warga Gunakan Hak Pilih DPRD Kritik Kurangnya RKB SMA di Kutim, Jimmy Akan Koordinasi Dengan Disdikbud Kaltim Geram ! Aktivitas Pengerukan Galian C di Kutim, Ketua DPRD Joni Minta Pemerintah Beri Tindakan DPRD Kutim Akan Sanksi Pelanggar Kode Etik Dewan TP PKK Kaltim Ikuti Lomba Masak Harkannas 2023 Waspada! 7 Kabupaten dan Kota Di Kaltim Zona Merah PMK

Optimalkan SP4N LAPOR, Pemkab Kutim Alokasikan Anggaran Pembangunan Jaringan Internet di Wilayah Pelosok Kutim

Fokuskaltim.co – Dinas Komunikasi dan Informatika Staper Kutai Timur (Kutim) mengelar kegiatan Monitoring Evaluasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) Kutim, di Ballroom Aston Hotel Samarinda & Convention Center, Kamis (16/5/2024).

Kegiatan tersebut di buka oleh oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, serta hadir Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian, narasumber Analisis Pengelolaan dan Pengaduan Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kemendagri RI Akrom Munandar, perwakilan Diskominfo Kaltim, Komisi Informasi (KI) Kaltim, Perangkat Daerah, Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) perangkat daerah, camat se-Kutim, dan undangan lainnya.

Tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi pemaksimalan penggunaan aplikasi SP4N LAPOR tersebut. Diketahui, aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2023 lalu dan seluruh instansi pemerintahan diwajibkan menggunakan aplikasi SP4N LAPOR tersebut.


"Ini adalah arahan Bupati Kutim tentang bagaimana tugas kita adalah memberikan pelayanan berkualitas, terutama dalam jaringan internet. Namun hingga kini di daerah pedalaman maupun pesisir masih terkendala mengakses jaringan internet,” ujarnya.

Guna untuk memaksimalkan pengelolaan SP4N LAPOR, Pemkab Kutim berkomitmen untuk fokus melakukan pembangunan jaringan internet di wilayah-wilayah tersebut. Sambung, Rizali bahwa untuk memberikan kepercayaan untuk masyarakat pelayan informasi publik harus optimal. Di mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

"Kita harus menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran. Sebagai badan publik, kita harus memberikan pelayanan yang baik sebagai dasarnya," katanya.

Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan melalui Diskominfo Staper Kutim, Pemkab Kutim telah menyiapkan alokasi anggaran untuk pembangunan jaringan internet di wilayah pelosok kecamatan yang ada Kutim.

“Sebagaimana yang kita tau, wilayah kutim ini sangat luas. Pastinya ini salah satu tantangan, namun meski demikian pemerintah akan terus berupaya sebaik mungkin. Pentingnya literasi digital sebagai kebutuhan dalam melengkapi sarana komunikasi untuk SP4N LAPOR, serta meningkatkan kualitas SDM agar kita setara dengan daerah lain,” ucapnya.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk menjalankan SP4N LAPOR lebih maksimal. Jadi Para PPID harus menyerap ilmu dari narasumber yang dihadirkan oleh Diskominfo Staper Kutim," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menyebarluaskan informasi publik dalam penyampaian aspirasi melalui SP4N LAPOR yang terintegrasi. Sistem aspirasi online ini mengolah informasi publik yang terintegrasi secara nasional melalui website SP4N LAPOR berbasis teknologi yang dapat berinteraksi dengan perangkat daerah lain.

"Di era digital ini, masyarakat menjadi lebih kritis dan peduli terhadap jalannya pembangunan. Seluruh perangkat desa, kecamatan hingga kabupaten harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan informasi untuk masyarakat. Tujuan akhirnya adalah membentuk komunikasi strategis yang menyampaikan persepsi positif dan mewujudkan transparansi publik dalam pemerintahan yang berkualitas," tandasnya. (ADV)

 

 

 

Views 590

Baca Juga