Top Picks
Diskominfo Staper Kutim Salurkan 6 Pusat Literasi di Beberapa Kecamatan Yang Ada di Kutim Dawilhanla 2021, Lanal Sangatta Gelar Komsosmar di Pulau Miang Mengenal Sosok Pensiunan Polisi yang Sukses Jadi Wakil Rakyat Tanggap Covid-19, Disdik Kutim Wajibkan Pegawai dan Tamu Pakai Masker dan Cuci Tangan DPRD Kutim Wacanakan Perda Retribusi Alat Pemadam Kebakaran BPS Kaltim Catat Jumlah Kunjungan Wisman Meningkat

Sukses, Festival Sekerat Nusantara 2023 di Tutup Bupati Kutim Ardiansyah

Fokuskaltim.co – Telah usai festival Sekerat Nusantara 2023, berjalan lancar dan sukses setelah dimulai sejak Sabtu (22/07/2023) lalu.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pariwisata Kutim dan Pemerintah Desa Sekerat secara resmi ditutup Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (29/07/2023) malam, dipinggir pantai Desa Sekerat. 

Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu menyebut, sesuai dengan janjinya tahun lalu, bahwa  Festival Sekerat tahun 2023 akan menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiago Uno. 

“Sudah kita tayangkan suratnya, karena ada kegiatan sehingga beliau (Sandiaga Uno) hanya bisa hadir dalam video tadi. Ini luar biasa repspon dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, khususnya tentang Festival Sekerat Nusantara ini,” ucap Ardiansyah. 

Lebih lanjut ia menyebut, pelaksanaan Festival Sekerat Nusantara dalam pengemasannya kegiatan-kegiatannya akan lebih ditingkatkan lagi. Baik dari sisi sajian festival, kegiatan perlombaan dan yang tidak kalah penting kegiatan adat dan budaya. 

“Kita tingkatkan lagi di masa yang akan datang. Saya kira kita akan siap dan mampu melakukan itu. Apalagi nanti di bulan Agustus atau Oktober, Desa Sekerat ini juga akan menjadi Kampung Bahari Nusantara, yang direncanakan oleh Angkatan Laut RI,” bebernya.

Tambahnya, selain dari desa wisata, juga menjadi Kampung Bahari Nusantara. Oleh karenanya, banyak pihak yang telah membantu Desa Sekerat ini untuk lebih maju lagi, di masa yang akan datang. 

“Saya harap, bagi yang punya pitis (uang dalam Bahasa Kutai) banyak, bisa membangun homestay, agar orang (wisatawan) tidak bolak balik dan bisa istirahat di sini. Tapi tidak mengganggu jalur pantai ini, artinya kedepan kita akan terus meningkatkan Desa Sekerat ini,” pungkasnya. (adv)

Baca Juga