fokuskaltim.co - Setelah diberikan pendamping operasional aplikasi Inlislite oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Aminah Syukur semakin percaya diri untuk menuju perpustakaan yang siap dalam melayani pengunjung.
Kepala Perpustakaan SMP Aminah Syukur, Ida Syafitri, didampingi Pustakawan Moch Gazali Rahman, mengungkapkan bahwa paska pendampingan dari DPK Kaltim mempermudah dalam pelaksanaan kerja dan pendataan koleksi perpustakaan.
“Semua diajari operasional program inlislite diantaranya input inventarisasi bahan pustaka, pelabelan,” jelas Gazali.
Gazali melanjutkan, Awalnya penggunaan aplikasi Inlislite versi 3.2 terlihat susah, tetapi setelah diterapkan lebih efisien dibanding aplikasi sebelumnya.
“Baru memulai pemasukan data, sudah terinput 20 judul langsung, target setiap hari 15-20 judul. Karena harus input judul buku, ucap Gazali saat ditemui.
Pengkodean, tanggal pengadaan, nomor induk, bentuk fisik, jenis sumber, kategori, akses, ketersediaan, lokasi perpustakaan, lokasi ruang terbantukan proses pendataannya melalui Inislite 3.2.
Sementara itu Kepala Perpustakaan SMP Aminah Syukur, mengungkapkan DPK Kaltim membantu dan sangat jelas dalam melakukan pembinaan. Hal tersebut memudahkan pustakawan perpustakaan sekolah juga dalam menerapkan sistem.
“Permohonan untuk dibina pun dengan tangan terbuka DPK Kaltim langsung sigap, semoga kedepannya kerja sama ini berlanjut untuk mengembangkan perpustakaan-perpustakaan sekolah lainnya,” ungkap Ida.
Sebelumnya, INLISLITE adalah aplikasi terobosan yang dikeluarkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dalam mendukung pengembangan perpustakaan berbasis digital. (adv/dpkkaltim)