Top Picks
Apresiasi Para Atlet Dan Pelatih Yang Berpartisipasi Pada Ajang POPDA XVI Paser Dan Fornas VII Jawa Barat 2023, Pemkab Kutim Serahkan Bonus DPRD Pertanyakan Ketimpangan Nilai CSR Berau Coal Dengan KPC Tiga Pokja Sampaikan Perpanjangan Masa Kerja Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Bulang, Apresiasi Seminar Pendidikan Politik Bagi Perempuan Se-Kutim Sutomo Jabir: Pengurangan Emisi Karbon Bisa Jadi Peluang PAD Operasi Patuh Mahakam, Kapolresta Tekankan Fokus Kegiatan Preemtif Dan Preventif

Kembali Berprestasi, DPK Bontang Sabet Tiga Penghargaaan Sekaligus

fokuskaltim.co - Prestasi membanggakan berhasil kembali diraih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Setelah Januari lalu berhasil meraih predikat terbaik 1 Panji Keberhasilan Bidang Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Tahun 2022 dari Pemprov Kaltim, belum lama ini prestasi lain kembali ditorehkan.

Bontang menyabet tiga penghargaan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) DPK Kaltim yang digelar di Surabaya, Selasa lalu.

Antara lain Juara 2 jumlah persentase akreditasi perpustakaan terbanyak, juara 3 pengelolaan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, serta juara 3 untuk bidang pengelolaan kearsipan.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti menyampaikan, lewat penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi pemicu agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirinya pimpin, bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun kekurangan-kekurangan dalam proses penilaian, nantinya dapat dibenahi kembali sehingga di ajang penghargaan berikutnya, Bontang bisa menyabet terbaik 1 untuk seluruh kategori penilaian.

"Tentunya juga perlu dukungan dari komunitas-komunitas yang bergerak di bidang literasi," kata Retno saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023).

Terkait akreditasi perpustakaan, yang menjadi penilaian dalam penghargaan ini yaitu perpustakaan yang ada di kelurahan maupun sekolah.

Untuk itu, program ke depan, pihaknya mendorong sekolah atau kelurahan yang perpustakaannya belum terakreditasi, agar segera mengurusnya.

Jangan sampai, kata dia, ada sekolah atau kelurahan di wilayah Kota Taman yang masih menganggap sepele akreditasi.

"Untuk itu pembinaan juga akan kami gencarkan guna meningkatkan kesadaran dan semangat berliterasi baik di perpustakaan sekolah ataupun kelurahan," terangnya.

Diketahui, proses penilaian dalam ajang penghargaan DPK Kaltim ini dilakukan di 2022 lalu, mulai Januari-Desember.

Seluruh program tersebut dijalankan dengan komitmen pemberdayaan masyarakat. Harapannya, wawasan masyarakat bisa semakin terbuka akan pentingnya literasi, sehingga dapat terus mengembangkan diri. (adv/dpkkaltim)

Baca Juga