fokuskaltim.co - Anggota DPRD Kaltim Abdul Kadir Tapa melaksanakan Sosialisasi Kebangsaan Pancasila, UUD 194, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, di Hotel Tiara Surya, Bontang, Minggu (30/10).
Sosialisasi perdana Politikus Golkar itu menghadirkan narasumber Analis Ketahanan Ekonomi Gopi Susanto,SH dan Dosen STITEK Bontang Arief Widagdo, serta diikuti puluhan orang yang terdiri dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pemuda, pelajar serta masyarakat umum.
Abdul Kadir Tapa menyampaikan sosialisasi kebangsaan ini kali pertama dilakukan sebagai salah satu bentuk program kerja DPRD yang telah dijadwalkan pada Banmus.
Ia berharap melalui sosialisasi kebangsaan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten bisa semakin menumbuh kembangkan rasa kecintaan terhadap bangsa.
"Hidup dengan bermasyarakat dan mengamalkan gotongroyong sebagai salah satu pengalaman pancasila," katanya.
Pihaknya mengingatkan pentingnya setiap orang agar menjaga kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa yang harus tetap dijaga bersama. Sebab hanya dengan saling menghormati dan menjaga keberagaman bisa menekan dan meminimalisir terjadinya konflik yang dapat meruntuhkan nilai persaudaraan.
Gopi menyampaikan pancasila sebagai ideologi bangsa mendapatkan tantangan yang ingin mengganti. PKI misalnya dengan ideologi komunis. "Pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka, dan pemberontakan Organisasi Papua Merdeka yang sampai hari ini masih terjadi,"imbunnya.
Upaya mempertahankan pancasila, membuang paham yang bertentangan dengan pancasila. Menjadi pancasila bukan hanya tugas pemerintah, anggota dewan akan tetapi tugas kita semua.
"Pesan presiden yakni pengamalan nilai-nilai pancasila harus dilakukan. Meminta pejabat, pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menyampaikan semangat pengamalan pancasila,"pungkasnya. (adv/dprdprovkaltim)