Top Picks
Dapat Rekomendasi BPK Kaltim, Bupati Minta OPD Segera di Tindak Lanjuti Bukti Komitmen, Bupati Serahkan Sertifikat 988 Bidang Tanah Teluk Pandan Rano Karno Dorong Pemerintah Buka Bekrutmen ASN PPPK Formasi Tenaga Perpustakaan Arang Jau, Targetkan Aspirasi Pengembangan Wisata Alam Kecamatan Kongbeng Rampung Akhir Tahun Peserta Pilkades Kutim Jalani Pemeriksaan Kesehatan Di RS Kudungga DPRD Kutim Gelar Paripurna Ke X, Penyampaian Raperda APBD Kutim Tahun Anggaran 2024

Gandeng Solopos Institut, Diskominfo Bontang Gelar UKW, 18 Wartawan Dinyatakan Kompeten

Fokuskaltim.co - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang resmi ditutup. 18 orang wartawan dari media onlein dan televisi dinyatakan kompeten oleh Solopos Institut, salah satu lembaga penguji yang sudah terverifikasi Dewan Pers.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dari 23 sampai 24 Oktober 2021, berlangsung di aula Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang,  ditutup langsung Kepala Diskominfo Dasuki.

Dalam sambutanya, Dasuki mengapresiasi pelaksanaan UKW kali ini, karena bertujuan menigkatkan kompetensi wartawan. Ia mengatakan predikat kompeten sangat penting dimiliki wartawan karena berkaitan dengan penyampaian informasi yang benar, sesuai kode etik dan tidak mengandung berita bohong atau Hoax.

“Selamat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus. Dengan status wartawan kompeten diharapkan bisa memberikan informasi yang lebih mengedukasi kepada masyarakat,” ucap Dasuki, Minggu 24 Oktober 2021.

Sementara itu perwakilan Solopos institut , Anton W Prihartono, mengapresiasi Diskominfo Bontang yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan UKW. Menurutnya tidak semua pemkot atau pemda yang mau memperhatikan kompetensi wartawan. Ia mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian Diskominfo kepada insan pers.

“Ini merupakan bukti bahwa Diskominfo Bontang mempunyai kepedulian terhadap insan pers yang sehat. Ini bisa menjadi contoh untuk pemkot dan pemda yang lain,” tutur Anton.

Anton juga berpesan kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan kompeten, untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kapasitasnya. Sehingga bisa terus menyajikan konten-konten yang informatif.

“Ini merupakan awal buat teman-teman. Teruslah berkembang, jangan pernah lelah untuk terus belajar,” tutup Anton (*)

 

 

 

 

Baca Juga